Kamis, 26 Maret 2015

Jangan Gunakan F5 pada Komputer

Inilah akibat terlalu sering menggunakan F5 pada komputer.
Banyak yang memahami bahwa Refresh bisa untuk mempercepat kinerja komputer yang berjalan lambat, Advania juga kan? Ini fungsi utama refresh bila terjadi:
- Banyaknya ikon dan file yang berserakan di desktop
- Ukuran wallpaper yang melebihi ukuran display
- Icon hang atau tidak muncul di dekstop karena cache tidak merespon
Apabila hal diatas terjadi, kamu juga dapat melakukan Restart Komputer, tapi tentu saja paling gampang Refresh.

Tahukah kamu: Jangan melakukan Refresh menggunakan Tombol F5 berkali-kali, karena akan membuat CPU Usage menjadi tinggi yang akhirnya berdampak pada kerusakan CPU secara perlahan. Kamu juga bisa membuktikan teori diatas dengan cara:
- Masuk ke Task Manager, tekan "CTRL + Alt + Del", lalu pilih Task Manager.
- Pilih tab "Performance" lalu perhatikan CPU Usage-nya. Dalam keadaan belum di refresh, CPU Usage akan ada persentasi, contoh 2%.
- Coba lakukan Refresh berulangkali secara cepat menggunakan Tombol F5 di posisi mouse berada di desktop. Dengan seketika persentasi CPU Usage akan meningkat.
Jadi, jangan terlalu sering menekan Tombol F5 ya Advania, jika ingin melakukan Refresh cukup sesekali saja. Semoga bermanfaat. smile emotikon

Cara menghapus pertemanan dengan temanmu di Line

Menyebalkan gak sih kalau tiba-tiba ada notif tapi datangnya dari notif teman yang mengundang game walaupun kita juga memainkannya?
LINE memang menjadi sebuah messenger antar platform yang populer, apalagi ditambah dengan game-game yang menjadikannya semakin disukai para pengguna LINE di seluruh dunia. Tetapi di LINE agak sulit untuk menghapus teman dari daftar kontak. Karena ketika ingin menghapus tetapi yang ada di menu kontak hanya ada Block dan Hide.
Untuk menghapus pertemanan dengan temanmu ada caranya nih... Ikuti yuk langkahnya!
1. Buka Aplikasi LINE di Android kamu, lalu pilih tab Friend. Tekan dan tahan agak lama pada kontak yang ingin kamu hapus, setelah itu akan muncul layar dan kamu pilih Block, kemudian Ok
2. Setelah itu pilih tab More lalu Settings
3. Setelah masuk ke halaman Settings, pilih Friends, lalu Blocked Users
4. Berikutnya akan muncul akun atau kontak yang kamu telah blocked, untuk menghapusnya pilih Edit lalu Remove

Twitter...

Twitter telah memperbaharui tampilan homepagenya dengan timeline non kronologis dan fitur video mandiri.
Twitter sedang menguji tampilan baru laman depan (homepage) situs mereka. Dalam perubahan ini, homepage Twitter pengguna akan menampilkan sejumlah hal menarik. Seperti dilaporkan ReCode, akan tampak aliran tweet untuk beberapa kategori seperti "General news sources” dan “TV shows and stars.”
Keberadaan halaman yang persuasif ini dimaksudkan untuk mendorong pengguna masuk ke situs mereka. Sebelumnya, pada November 2014 silam, Twitter menyebut bahwa mereka memiliki 125 juta pengguna yang berkunjung ke situs, tapi tanpa log-in. Angka tersebut hampir separuh dari jumlah pengguna aktif (yang log-in) per bulan, yang mencapai sekitar 284 juta pengguna.
Hal itu menuntut Twitter untuk melakukan sejumlah perbaikan layanan. Mashable mencatat perubahan homepage ini sebagai perbaikan Twitter yang kesekian dalam beberapa pekan terakhir. Sejumlah fitur yang tengah disiapkan, antara lain: timeline non-kronologis, fitur video mandiri, hingga grup untuk berbagi pesan (DM).
Pekan ini Twitter juga mulai mencoba fitur linimasa instan untuk para pengguna baru. Setelah pengguna baru mendaftar, Twitter akan meminta akses ke daftar kontak ponsel cerdas, lantas merekomendasikan nama-nama pada daftar tersebut untuk diikuti.
Reporter teknologi The New York Times, Vindu Goel menjadi salah satu yang beruntung untuk menguji fitur linimasa instan. Goel pun menyebut fitur ini memiliki kelemahan, misal pada kasusnya ia harus mengikuti sekitar 700 akun, termasuk sepertiga di antaranya yang tidak cukup penting untuk diikuti.
Sumber: http://bit.ly/1CsuAGx

TIPS MENJAGA ETIKA SAAT BERDEBAT SOSMED

Tips menjaga etika saat berdebat di media sosial:
Sebelum itu, kamu harus memahami posisi media sosial sebagai ruang publik, jadi setiap argumen akan dilihat publik, bukan hanya lawan debat. Pada titik ini etika menjadi kian penting, dari pada sekadar menang atau kalah.
1. Tetap tenang.
Emosi berlebih akan mempengaruhi argumen dan penilaian kamu. Bila merasa emosi, cobalah mengambil jarak (rehat) sebentar. Tarik napas dalam-dalam, dan kembali ke perdebatan tanpa perlu tergesa-gesa.

2. Memilih topik.
Jangan berdebat pada topik-topik yang kurang kamu kuasai. Fokuskan diri pada topik-topik yang menjadi spesialisasi atau kamu tekuni selama ini.
3. Lemparkan pertanyaan.
Jangan segan meminta lawan debat memperjelas poin argumennya sebelum kamu menjawab. Dengan begitu, argumen balasan dari kamu juga akan terlihat lebih baik dan terarah.
4. Beri kesempatan pada lawan berdebat.
Anggaplah lawan debat sebagai teman diskusi, maka kamu akan lebih bisa menghargainya. Berikan dia kesempatan untuk berargumen, pastikan diri kamu untuk tidak menyela.
5. Jangan terpengaruh provokasi.
Jika seseorang hanya ingin mencari popularitas dengan melempar provokasi (trolling), tinggalkanlah. Demikian juga bila provokasi itu sekadar untuk memancing amarah, bersikaplah tenang.
6. Bersikap sopan.
Kamu boleh keras dalam berargumen, tapi harus sopan. Hindari hal-hal kontraproduktif seperti memaki, atau sengaja mengolok-olok. Percayalah, argumen kamu akan terlihat lebih elegan.
7. Kapan harus keluar dari perdebatan.
Jika kamu telah memberikan poin penjelasan dengan terang, sementara seseorang bersikeras untuk tetap berdebat dan terasa kontraproduktif, keluarlah dari perdebatan dengan elegan. Dalam beberapa kasus, kamu tidak butuh kalimat terakhir untuk menyudahi perdebatan.

Mengatasi Smartphone Android Lemot dan Serin Force Close

Smartphone Android kamu sering lemot? Atau malah sering force close? Ikuti langkah berikut untuk mengatasinya:
Mengatasi Android yang Lemot?
1. Jangan Install Aplikasi Messaging terlalu banyak
Ini masalah yang kerap kali ditemukan oleh sejumlah mayoritas pengguna Android, mereka memasang banyak Aplikasi Instan Messaging seperti BBM, Facebook, WeChat, KakaoTalk, dll secara sekaligus, padahal belum tentu semuanya terpakai. Mulai sekarang bijak dan tentukanlah pilihan mana Aplikasi yang sekiranya memang harus bertahan, dan mana yang harus ditinggalkan atau tidak dipasang.

2. Hapus Aplikasi yang Jarang dipakai
Berbeda dengan Instant Messanging, Aplikasi yang menumpuk dan jarang dipakai, hanya akan menjadi sampah internal Android. Hal ini akan membuat Android bekerja lebih keras untuk mempertahankan Aplikasi tersebut. Alangkah lebih baik jika dihapus saja Aplikasi yang jarang dipakai tersebut, agar performa Android lebih terasa optimal.
3. Jangan Menggunakan Launcher (Lagi)
Masih berkaitan dengan RAM, tentu kinerja Android akan terasa lebih berat ketika harus menggunakan launcher tambahan. Memang sih, dengan menggunakan Launcher tambahan akan membuat Android terlihat lebih keren, tapi disisi lain hal seperti ini selain membuat Android lemot, dapat dengan cepat menguras baterai.
4. Gunakan Selalu Task Killer Manager
Disebabkan oleh banyaknya Aplikasi yang berjalan di Background, maka sepertinya Aplikasi sejenis ini sangat wajib di Instal di Android kamu. Sebut saja Clean Master atau Advanced Task Killer. Unduh di http://bit.ly/1bC0MJW
Mengatasi Android yang Suka 'Force Close'?
1. Batasi Penggunaan Apps, Widget dan Live Wallpaper
Berbagai macam Aplikasi yang ada memang terkadang membuat kita ingin mencoba, tapi cobalah sewajarnya saja, jika memang itu tidak dibutuhkan, berarti tidak perlu untuk kita pasang, karena kedepannya itu hanya akan menjadi beban Androidmu.
2. Selalu Instal dan Pasang Aplikasi Resmi
Maksudnya Aplikasi resmi disini adalah Aplikasi yang memang bersumber dari Publishernya. Contoh, Jika kamu ingin memasang WhatsApp, pastikan File Instalasi (APK) itu memang diterbitkan oleh WhatsApp, bukan dari sumber atau hasil modifikasi orang lain, karena bisa jadi ada beberapa perubahan yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu yang bisa merugikan Android kamu.
3. Jangan Root Android jika Tidak Ada KepentinganI
Ini merupakan hal yang cukup krusial. Kenapa? Karena jika kita tidak terlalu paham tentang Rooting dan apa itu Fungsinya, ini akan membawa Android kamu hilang kestabilannya.