Kamis, 26 Maret 2015

TIPS MENJAGA ETIKA SAAT BERDEBAT SOSMED

Tips menjaga etika saat berdebat di media sosial:
Sebelum itu, kamu harus memahami posisi media sosial sebagai ruang publik, jadi setiap argumen akan dilihat publik, bukan hanya lawan debat. Pada titik ini etika menjadi kian penting, dari pada sekadar menang atau kalah.
1. Tetap tenang.
Emosi berlebih akan mempengaruhi argumen dan penilaian kamu. Bila merasa emosi, cobalah mengambil jarak (rehat) sebentar. Tarik napas dalam-dalam, dan kembali ke perdebatan tanpa perlu tergesa-gesa.

2. Memilih topik.
Jangan berdebat pada topik-topik yang kurang kamu kuasai. Fokuskan diri pada topik-topik yang menjadi spesialisasi atau kamu tekuni selama ini.
3. Lemparkan pertanyaan.
Jangan segan meminta lawan debat memperjelas poin argumennya sebelum kamu menjawab. Dengan begitu, argumen balasan dari kamu juga akan terlihat lebih baik dan terarah.
4. Beri kesempatan pada lawan berdebat.
Anggaplah lawan debat sebagai teman diskusi, maka kamu akan lebih bisa menghargainya. Berikan dia kesempatan untuk berargumen, pastikan diri kamu untuk tidak menyela.
5. Jangan terpengaruh provokasi.
Jika seseorang hanya ingin mencari popularitas dengan melempar provokasi (trolling), tinggalkanlah. Demikian juga bila provokasi itu sekadar untuk memancing amarah, bersikaplah tenang.
6. Bersikap sopan.
Kamu boleh keras dalam berargumen, tapi harus sopan. Hindari hal-hal kontraproduktif seperti memaki, atau sengaja mengolok-olok. Percayalah, argumen kamu akan terlihat lebih elegan.
7. Kapan harus keluar dari perdebatan.
Jika kamu telah memberikan poin penjelasan dengan terang, sementara seseorang bersikeras untuk tetap berdebat dan terasa kontraproduktif, keluarlah dari perdebatan dengan elegan. Dalam beberapa kasus, kamu tidak butuh kalimat terakhir untuk menyudahi perdebatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar